Suatu saat ku berharap
Dapatkan tulusnya cinta
Di saat itu juga ku kecewa
Karena cinta wanita
Suatu saat ku percaya
Akan indahnya cinta
Di saat itu juga ku terluka
Karena cinta wanita
Di sini ku menundukkan kepala
Tersenyum penuh makna
Berlinang air mata
Penuh dengan rasa kecewa
Ku selalu berusaha
Menundukkan kepala
Mengangkat kedua tangan
Berdoa kepada allah sang kuasa
Hingga kapan ku kecewa
Karena cinta wanita
Sampai kapan ku bahagia
Karena cinta wanita
(Jkt,28 juni 2011)
Blog ini berisi tentang apa itu Emo Style mulai dari awal berasalnya Emo Style sampai hal yang mungkin anda belum ketahui tentang " Emo Style ". Maaf kalau ada salah kata atau informasi yang kurang memuaskan terima kasih.
emo
Senin, 14 November 2011
Rabu, 19 Oktober 2011
Asking Alexandria Posthardcore Band
Asking Alexandria adalah band Post-Hardcore/Metalcore Inggris yang berasal dari kota York, North Yorkshire. Di bentuk pada tahun 2008 ketika Ben Bruce »» Lead Guitar menghubungi kawan-kawan lamanya ketika dia kembali ke Inggris setelah tinggal di Dubai. Formasi grup ini adalah: Ben Bruce, Danny Worsnop, Cameron Liddell »» Rhythm Guitar, Sam Bettley »» Bass, dan James Cassells »» Drums.
Awal terbentuk dan debut album (2008-2009)
Asking Alexandria mempunyai akar dari Dubai, United Arab Emirates. Dimana sang gitaris Ben Bruce membentuk sebuah band dan merilis satu full length album berjudul The Irony Of Your Perfection dan band ini di beri nama Asking Alexandria. Band ini tidak bertahan lama, mereka bubar, dan Ben Bruce mengatakan bahwa band nya yang di Dubai memakai nama Asking Alexandria gak lebih dari satu bulan, menyusul bubarnya band tersebut. Lagian band itu gak pernah mengadakan tur.
Pada tahun 2008 Bruce kembali ke Inggris, meninggalkan teman-teman mantan bandnya. Walaupun begitu Bruce gak pernah berniat menggantung karir musiknya karena gak lama setelah itu dia segera membentuk band lagi dengan anggota baru, dengan memutuskan untuk tetap mengusung nama Asking Alexandria. Bruce menyatakan bahwa dialah yang memberi nama Asking Alexandria kepada bandnnya, dan dia masih menyukainya serta makna dari nama ini masih teringat, dan oleh karena itu dia memutuskan untuk tetap memakai nama ini dalam proyek baru nya ini. Dia juga mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa Asking Alexandria yang sekarang bukan lah Asking Alexandria yang sama dengan yang merilis album The Irony Of Your Perfection. Baik itu dalam gaya maupun para anggotanya, lagian mereka adalah dua band yang berbeda.
Band ini semenjak di bentuk pada tahun 2008 telah mengalami beberapa kali pergantian anggota, termasuk dari beranggotakan enam orang menjadi beranggotakan lima orang, dengan cabut nya sang Synthesist Ryans Binns. Pergantian terakhir yang di ketahui adalah bassist Sam Bettley, yang menggantikan Joey Lankaster pada bulan Januari 2009. Lancaster ikut manggung terakhir adalah di kampung halaman mereka York pada acara Fibbers tanggal 4 Januari. Mereka berangkat ke Amerika Serikat sehari setelah show tersebut untuk mempromosikan musik mereka melalui show-show yang akan di adakan, sekalian untuk persiapan perekaman debut album mereka.
Setelah melewati tahun 2008 dan bulan-bulan pertama tahun 2009 dengan tur, mereka merekam album studio debut mereka antara 19 Mei dan 16 Juni 2009 di The Foundation Recording Studio di kota Connersville, Indiana, Amerika Serikat dengan Joey Sturgis sebagai produser mereka. Mereka menandatangani kontrak dengan Sumerian Records setelah perekaman album selesai, dan mereka merilis Stand up And Scream pada tanggal 15 September 2009 melalui label baru mereka. Mereka sepanjang tahun 2009 memfokuskan diri untuk mendulang sukses di AMerika. Mereka ikut turing dengan band-band terkenal seperti Alesana, Enter Shikari, The Bled, dan Evergreen Terrace, dan banyak lagi.
Reckless & Relentless (2010-Sekarang)
Pada tanggal 22 Desember 2009, mereka mengumumkan bahwa mereka bersiap mengerjakan album kedua mereka pada bulan Januari. juga di umumkan bahwa merekan akan masuk studio pada 1 September lagi-lagi dengan produser Joey Sturgis. Kemudian melalui twitter mereka mengatakan bahwa mereka mampu masuk studio pada tanggal 22 Juni 2010. Mereka kemudian mengkonfirmasi melalui sebuah interview dengan Shred News bahwa album ini di jadwalkan akan di rilis pada awal 2011 dan di rencanakan album ini mengandung 12 lagu baru. pada wawancara ynag sama, mereka mengatakan judul album ini belum stabil, masih berubah-ubah. Pada wawancara berikutnya mereka mengatakan bahwa album ini mungkin sudah bisa di pre-order pada bulan November 2010, dan akan tersedia pada awal tahun 2011. Satu lagu Breathless sudah dimainkan live dan bisa ditemukan di Youtube. Danny juga merilis lirik-lirik dari album ini walau dia tidak mengatakan dari lagu mana saja lirik-lirik itu berasal.
Pada bulan Maret mereka merangsek keluar untuk mengadakan tur di tahun baru ini, yang kemudian membawa mereka ke amerika Utara, kali ini bersama band Attack! attack!, Breathe carolina, band satu label mereka yaitu I ee Stars, dan bintang baru Metalcore dari Inggris Bury Tomorrow. Tur ini membawa mereka sampai ke bulan April, berakhir sepuluh hari sebelum mereka bersiap untuk tur Eropa pertama mereka dengan Dance Gavin Dance dan untuk Fear and Faith, yang termasuk didalamnya mereka akan tampil di acara festival tahunan Groezrock. mereka memutuskan untuk tidak melajutkan tur eropa mereka dua hari sebelum benar-benar berakhir untuk tampil di festival The Bamboozle di kota New Jersey.
Mereka mengumumkan tur headlining pertama mereka pada tanggal 2 Maret 2010, yang bertempat di North America. Band-band pendukung untuk tur ini juga di umumkan seperti We Came As Romans, From First To Last, Our Last Night, dan A Bullet For Pretty Boy. Bruce juga mengkonfirmasi pada sebuah wawancara dengan Inside Heavy bahwa mereka akan tampil di festival Thrash And Burn sebagai band pendukung utama, walaupun dia tidak mengatakan band apa saja lagi yang ikut tampil di acara itu. Kemudian di umukan bahwa Asking Alexandria akan di temani oleh Born Of Osiris di acara tersebut.
Sejak penampilan mereka di tur Thrash And Burn mereka membawakan lagu Breathless yang di masukkan ke dalam album kedua mereka reckless & Relentless. Mereka juga merekam versi kover dari lagu Right Now (na na na) nya Akon yang di rilis pada Punk Goes pop 3 pada bulan November 2010.Selama show di Las Cruces, New Mexico, pada tur Short but Sweet yang di laksanakan pada awal Oktober, mereka di tanyakan tentang album dan musik video mereka yang akan datang. Bruce menjawab dengan detil hal-hal yang berkaitan dengan album dan musik vidoe mereka tersebut. reckless & Relentless akan bisa di pre-order pada bulan Desember, dan akan di rilis pada bulan Februari. Dia juga mengatakan bahwa mereka akan merilis ulang stand Up And Scream dan termasuk kedalamnya sebuah bonus DVD yang akan mempunyai live video dari lagu If You Can’t Ride Two Horses At Once… Then You Should Get Out Of The Circus Mereka juga sedang mempersiapkan sebuah musik video untuk lagu A Prophecy yang akan di masukkan kedalam bonus DVD ini jika selesai tepat waktu.
Pada tanggal 23 November 2010, Asking Alexandria menambahkan sebuah EP (mini album) yang di beri judul Live Gone Wild untuk pre-order, yang di rencanakan akan di rilis pada tanggal 21 Desember 2010. EP ini berisi lagu baru Breathless dubstep remixes untuk A Single Moment Of Sincerity, dan Not The American Average , dua lagu kover Skid Row 18 And Life dan Youth Gone Wild, dan sebuah demo yang belum di rilis If Was Once, Possibly, Maybe, Perhaps A Cowboy King.
Di umumkan bahwa penerbitan ulang dari Stand Up And Scream yang seharusnya di rilis pada tanggal 16 November 2010, kemudian tanggal 21 Desember, kemudian di undur lagi tanggal 22 Maret dan di undur agi sampai pada musim panas 2011dan akan di beri judul Stepped Up and Scratched. Semua lgu di debut album akan ada disini dengan kover art work yang baru dan paket yang baru juga. Mereka mengumumkan ini hampir di setiap show mereka di Inggris dan akan di bawakan di acara Mice And Men dan Chealsea Grin.
Pada tanggal 5 April 2011, Reckless & Relentless di rilis seperti yang di rencanakan. Pada tanggal 11 April 2011 mereka membuat debut tampil di TV nasional, mereka membawakan lagu Someone, Somewhere, dan Closure pada acara Jimmy Kimmel Live!. Pada tanggal 5 Juli 2011, mereka merilis musik video untuk lagu Closure single pertama dari album Reckless & Relentless di sutradarai oleh Thunder Down Country. Pada tanggal 15 juli 2011, mereka merilis video musik untuk single ke dua To The Stage yang di sutradarai oleh Frankie Nasso. Pada tanggal 27 juli 2011, mereka mengumumkan jadwal tur mereka untuk 2012. Bruce juga mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa mereka akan masuk studio pada bulan Maret 2012 untuk menulis lagu dan perekaman album berikutnya.
Rabu, 15 Juni 2011
Aliran Musik Emo
Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.
Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.
Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. A Static Lulaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.
Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.
Untuk ukuran lokal, yang banyak memainkan jenis musik emo ini adalah band-band indie, tapi ada beberapa band yang udah masuk major label yang musiknya kental dengan corak emo. Di Bandung, band atau grup musik yang mempunyai aliran dekat dengan emo contohnya adalah Bugskin Bugle, Alone At Last, juga Disconnected.
Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Di Indonesia sendiri banyak anak muda yang meniru style band-band asing yang beraliran emo, mulai dari dandanan, gaya berpakaian, atau tingkah laku. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam.
Selain Story of The Year, band-band asing lainnya yang termasuk kategori beraliran emo yaitu Dashboard Confessional, Finch, The Used, Rufio, Thrice, Silverstein, Brand New, Early November, Good Charlotte, Funeral For A Friend, Matchbox Romance, All American Reject, Ataris, dll. Beberapa dari band tersebut ada yang tidak mau menyebutkan diri mereka sebagai band beraliran emo, mereka lebih suka menyebutkan mereka hanya memainkan musik punk rock dengan sedikit sentuhan pop.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang menggambarkan kesedihan mereka.
Band-band emo banyak menggunakan suara-suara gitar yang kompleks dalam lagu mereka, namun tidak jarang yang hanya menggunakan gitar akustik saja. Dibanding musik punk, musik emo seringkali lebih soft dan lambat, atau musik emo mirip dengan musik pop-punk namun sedikit lebih rumit. Ciri khas dari aliran ini yaitu teriakan atau growl yang keras dari vokalisnya untuk lebih mendapatkan soul emosional dari lagu yang mereka bawakan.
Ada juga yang menyebutkan emo kepanjangan dari emocore. Tapi emocore sendiri sebenarnya bisa dikatakan aliran yang berbeda dengan emo. Emocore merupakan campuran antara emopunk dan hardcore. Mungkin bisa disebut juga musik hardcore dengan lirik yang emosional. A Static Lulaby, Underoath, serta Saosin adalah sedikit dari banyak band yang beraliran emocore.
Dari segi musikalitas, sulit dibedakan antara musik emo dengan emocore. Bahkan jika didengar secara selintas, nyaris nggak ada beda. Jadi agak rancu juga menyebutkan perbedaan emo dengan emocore. Membedakan antara musik emo dengan punk rock juga cukup sulit, akibatnya orang seringkali menjadi bingung untuk membedakan antara emo, punk, dan hardcore. Hal ini dipersulit dengan kebiasaan beberapa band yang nggak hanya memainkan satu jenis musik saja, namun mereka sudah teranjur terikat dengan image suatu jenis musik yang biasa mereka mainkan. Maka bila band tersebut memainkan jenis musik yang berbeda maka tidak jarang orang menjadi bingung dan menganggap jenis musik yang mereka mainkan itu sama. Padahal, sah-sah saja kan bila satu band ingin berganti aliran.
Untuk ukuran lokal, yang banyak memainkan jenis musik emo ini adalah band-band indie, tapi ada beberapa band yang udah masuk major label yang musiknya kental dengan corak emo. Di Bandung, band atau grup musik yang mempunyai aliran dekat dengan emo contohnya adalah Bugskin Bugle, Alone At Last, juga Disconnected.
Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Di Indonesia sendiri banyak anak muda yang meniru style band-band asing yang beraliran emo, mulai dari dandanan, gaya berpakaian, atau tingkah laku. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam.
Senin, 13 Juni 2011
Emo Story
Style penampilan yang lebih ekspresif ini, lebih memberi kebebasan para anak muda untuk menentukan pilihan, itulah Emo Style. Gaya Emo sendiri awalnya berasal dari punk style yang enggak suka sama hal bersifat formalitas dan mengarah untuk berontak.
Ciri Emo Style yang cuek dan bebas tentunya enggak lepas sama kaos, karena sudah menjadi bagian yang penting. Desain kaos yang dipilih biasanya adalah Tees Vintage dan kaos band yang sedang tenar, kini ada beberapa yang memakai kaos band retro. Mengenai ukurannya asalkan ketat di badan tapi bukan berarti jadi kesempitan sehingga enggak nyaman dipakainya.
Enggak menutup kemungkinan juga memakai kaos model Button-up shirts dan kaos ala polo yang berkerah V atau bisa juga kaos (t-shirt) lengan panjang yang dijadiin dalaman kaos lengan pendek, so akan kelihatan cuma bagian lengan panjangnya saja.
Untuk celananya sudah pasti model Skinny Jeans yang paling sering dipake, yang memang jadi andalan dari emo fashion style. Dan harus sesuai dengan bentuk ukuran body. Bagi cewek yang suka memakai skirts dresses. Dengan tambahan stoking, bahkan bagi yang 'pe de'-nya lumayan tinggi, stoking dibuat sobek kecil-kecil. Bisa juga rok mini dengan dalaman celana panjang ketat dengan bahan tipis, yang pasti warnanya harus matching.
Sepatunya dengan model tinggi dengan bahan kanvas ala Converse Sneakers, yang cocok dipake untuk cowok dan cewek. Ada juga beberapa yang menambahkan hiasan kecil berupa gambar atau tulisan setiap Khususnya para cewek, sepatu model Balet flat sangat populer di pakai.
Salah satu aksesoris untuk melengkapi gaya Emo adalah gesper warna gelap dengan hiasan yang terang misalnya warna silver. Dengan tambahan tas model tukang pos berbentuk persegi yang ditempeli sejumlah pin foto band favorit atau slogan yang menarik.
Ini gaya yang relatif baru yang pertama kali muncul di tahun 1980-an dan menjadi lebih utama di awal milenium baru.
Emo tumbuh menjadi budaya - tempat milik untuk "misunderstoods" - mereka yang memiliki sedikit minat dalam "pas di" dengan klik tradisional.
Musiknya bisa dibilang ditargetkan pada remaja yang akan melalui patch kasar dalam hidup.
The Style
Rambut Emo adalah "unisex" gaya dengan tampilan yang sangat spesifik - pendek-ish di belakang, lulus ke pinggiran, panjang berat, menyapu yang mencakup satu mata.
Rambut lurus yang terbaik untuk tampilan ini. Jika rambut Anda memiliki gelombang tertentu, Anda akan mendapatkan keuntungan dari menggunakan besi meluruskan.
Rambut pendek di belakang yang berduri ke atas - kadang-kadang sedikit, kadang-kadang BANYAK.
ATAS WARNA
Emo tradisional rambut hitam, tetapi sebagai gaya telah berkembang, banyak variasi yang dikembangkan. Variasi baik dalam gaya dan warna. Bright menyoroti dijalin ke rambut menambahkan sentuhan bersemangat untuk personalisasi tampilan bahkan lebih.
Gaya Variasi
Banyak orang yang bukan pengikut musik Emo telah mengadopsi terlihat hanya karena mereka menyukai gaya.Sebuah versi lebih ringan, tetap mempertahankan nuansa gaya Emo, merupakan pilihan bagi mereka yang tidak ingin mengambil tampilan yang ekstrim. Beberapa elemen dari gaya rambut emo yang ditampilkan, tetapi mereka lebih moderat dan lebih cocok untuk tampilan sehari-hari.
Tanpa diragukan lagi, fitur yang paling penting dari rambut emo adalah poni panjang menyapu ke satu sisi. Namun, dalam versi baru dan lebih populer, poni tidak perlu begitu sombong.
Teknik Gaya
Cobalah variasi ini di pinggiran Emo khas ...Panjang, berat bertekstur poni, menyapu satu sisi wajah, sebagian menutupi satu mata. Ketika bertekstur dan berbentuk lereng bertahap, tampilan kurang keras dari gaya Emo tradisional.
Gunakan produk rambut seperti lilin, tanah liat dan paste baik sebelum dan sesudah Anda mengeringkan rambut untuk hasil terbaik. Emulsi produk yang Anda pilih ke telapak tangan dan keruk melalui, meremas rambut antara jari-jari Anda untuk menambahkan pemisahan dan menentukan tekstur.
Seperti banyak gaya rambut yang populer, gaya rambut Emo pertama kali terlihat di industri musik. Hal itu populer hanya dalam beberapa kelompok elit - tapi karena ini menjadi lebih utama. Nikmati ini terlihat ketika masih populer dan melihat keluar untuk tren besar berikutnya dalam gaya rambut.
Langganan:
Postingan (Atom)